
Lampung, September 2025 – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Lampung berhasil menempati posisi ketiga pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Sumatera pada triwulan II tahun 2025 dengan capaian 5,09 persen (YoY). Angka ini menunjukkan penguatan kinerja ekonomi daerah, terutama didukung oleh sektor industri pengolahan yang tumbuh 9,97 persen dan peningkatan ekspor barang dan jasa sebesar 7,50 persen.
Manager Public Affairs HKA Ruas Bakter, M. Alkautsar menyebutkan bahwa kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter) turut memainkan peran penting dalam mendukung pencapaian tersebut. Infrastruktur strategis ini tidak hanya memperlancar arus logistik dari dan menuju Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu gerbang Sumatera–Jawa, tetapi juga mempercepat konektivitas antarwilayah di Lampung.
“Tol Bakter menjadi urat nadi distribusi barang dan jasa, sekaligus membuka akses lebih luas bagi sektor industri pengolahan, perdagangan, dan pariwisata. Dengan beroperasinya ruas ini, waktu tempuh distribusi logistik dan mobilitas masyarakat menjadi jauh lebih efisien,” ujar Alkausar
Dari sisi makro, pertumbuhan ekonomi Lampung secara quarter-to-quarter tercatat melonjak 9,33 persen, sementara secara kumulatif semester I-2025 mencapai 5,27 persen, lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2024 sebesar 4,08 persen. Capaian ini menegaskan bahwa keberadaan tol berkontribusi terhadap akselerasi ekonomi daerah, baik melalui peningkatan daya saing industri maupun kemudahan akses ekspor.
Kehadiran Tol Bakter juga mendorong sektor pariwisata Lampung, termasuk wisata bahari dan wisata religi, dengan semakin mudahnya mobilitas wisatawan dari luar daerah. Hal ini memperluas multiplier effect terhadap UMKM, perhotelan, hingga ekonomi kreatif lokal.
“Dengan dukungan penuh terhadap konektivitas nasional, tol Bakter tidak hanya menjadi infrastruktur transportasi, tetapi juga motor penggerak pertumbuhan ekonomi Lampung,” Tutup Alkausar